Senin, 29 April 2013

Tugas Teori Umum Organisasi 2 "Biaya"


  • Apa yang dimaksud dengan biaya? dan sebutkan macam-macam biaya!!

Biaya adalah sesuatu yang anda korbankan untuk mendapatkan apa yang diinginkan
Macam – macam biaya antara lain :
• Biaya Eksplisit
• Biaya Implisit
• Biaya Tetap
• Biaya Variabel
• Biaya Total
• Biaya Tetap Rata – Rata
• Biaya Variabel Rata – Rata
• Biaya Total Rata – Rata
• Biaya Marginal

  • Jelaskan kurva biaya?

Kurva biaya adalah suatu garis kemiringan yang memperlihatkan perubahan kenaikan pengeluaran untuk setiap penambahan pemasukan. Adapun salah satu bentuk dari kurva biaya yaitu kurva biaya total. Kurva biaya total adalah suatu kurva untuk mempelajari bagaimana perusahaan membuat keputusan-keputusan mengenai produksi dan harga. Perhatikan gambar berikut :

http://1.bp.blogspot.com/-4jtPazEYrYE/T21ZRlDBogI/AAAAAAAAAFs/vuXq0tmBeaU/s1600/KURVA2.bmp


  • Jelaskan mengapa konsep biaya perlu dipertimbangkan oleh semua organisasi perusahaan?

Karena biaya itu sebagai cerminan dari fungsi produksinya. Artinya semakin tinggi biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi oleh suatu perusahaan atau organisasi maka akan semakin menentukkan seberapa besar jumlah produksi barang atau jasa yang ditawarkan kepada calon pembeli. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan yang sama dengan pendapatan yang diterima dikurangi biaya.

  • Jelaskan bagaimana tindakan perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi perusahaan ingin tetap ada dipasar, konsep seperti apa yang perlu diterapkan perusahaan tersebut?

Tindakan yang perlu dilakukan oleh perusahaan jika mengalami situasi seperti ini adalah perusahaan menciptakan sebuah produk baru atau produk subtitusi yang bisa disebut sebagai produk pengganti. Dengan demikian produk yang baru diharapkan akan dapat menarik minat pembeli dan dapat mempertahankan posisi perusahaan di dalam pasar.

  • Coba anda buat pengkategorian biaya!

Menurut saya biaya itu Kategori biaya harus diuraikan sebagai berikut :

Tugas Teori Umum Organisasi 2 "Produsen"


NAMA                 : ROBBY HAMDANY
KELAS                 : 2KA38
NPM                    : 16111419

  •  Apa pengertian dari produsen? dan sebutkan pengkategorian produsen!
Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
pengkategorian produsen :

·                        produsen
·                        distributor
·                        agen
·                        pengecer
·                        pengguna

  • Apa yang dimaksud dengan perilaku produsen?
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha.

  • Apa yang dimaksud dengan fungsi produksi?
Fungsi produksi adalah model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah inputan produksi yang dipakai dengan jumlah output barang atau jasa yang dihasilkan dari proses produksi tersebut.

  • Apa yang dimaksud dengan Least Cost Combination?
menggunakan kombinasi faktor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah.
Syaratnya : MRTS(marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input tersebut.

  •  Bagaimana cara mengoptimalkan produksi?

1. Biaya yang digunakan harus dipandang sebagai keuntungan potensial ( potential profit ), bukan pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus di keluarkan.  

2. Setelah persepsi tentang biaya produksi diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktivitas produksi bernilai tambah ( bukan sekedar mengubah input menjadi output ) dengan jalan berproduksi pada biaya produksi yang minimum.

3. Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu 

Tugas Teori Umum Organisasi 2 "Konsep Elatisitas"


NAMA                 : ROBBY HAMDANY
KELAS                 : 2KA38
NPM                    : 16111419

  • Apa yang dimaksud dengan elastisitas ? 

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

  • Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry ? 
Mengapa elastisitas perlu di kaji lebih dalam oleh perusahaan,agar sebuah perusahaan bisa memantau perubahan harga dengan baik dan bisa melihat sejauh mana reaksi konsumen terhadap perubahan harga tersebut.

  • elaskan konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan ? 
Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.

Elastisitas Harga Penawaran (The Price Elasticity of Suply)
Sama hal dengan perhatian elastisitas harga pada permintaan, maka pengertian elastisitas harga pada penawaran, diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perobahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Elatisitas silang adalah elatisitas yang mengukur tingkat kepekaan perubahan jumlah barang tertentu yang diminta (missal barang x) akibat perubahan harga barang lain.Elatisitas silang berlaku bagi barang-barang subtitusi maupun barang – barang komplementer.

Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.

  • Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas ? 
Factor – factor yang mempengaruhi elastisitas harga :
· Tingkat subtitusi : makin sulit mencari subtitusi suatu barang,permintaan makin inelastic
· Jumlah pemakai : makin banyak jumlah pemakai akan suatu barang makin inelastic
· Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen : bila proporsi tersebut besar,maka permintaan cenderung lebih elatisitas
· Jangka waktu : jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga

  •  Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas ? 
Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusikemakmuran.
Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan untuk memahamidampak dari suatu kebijakan. Sebagai contoh, Pemerintah Daerah dapat mengetahuidampak kenaikan pajak atau subsidi terhadap pendapatan daerah, tingkat pelayanan masyarakat, kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, danindikator ekonomi lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas. Selain itu, konsep elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan daerahterhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu.
Dengan kegunaannyatersebut, alat analisis ini dapat membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan prioritasdan alternatif kebijakan yang memberikan manfaat terbesar bagi kemajuan daerah. Elastisitas dapat mengukur seberapa besar perubahan suatu variabel terhadap perubahan variabel lain.

Tugas Teori Umum Organisasi 2 "Konsumen"


NAMA              : ROBBY HAMDANY
KELAS              : 2KA38
NPM                : 16111419

  • ·         Apa yang dimaksud dengan konsumen?

Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevalusian produk dan jasa demi memenuhi kebutujan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

Pendekatan Perilaku Konsumen :
Perilaku Kardinal :

Pendekatan kardinal merupakan  kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya. Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan  yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung  pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang.

Perilaku Ordinal : 

Dalam Pendekatan Ordinal daya  guna  suatu barang tidak  perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang
.
  • ·         Mengapa perilaku konsumen perlu dikaji lebih mendalam oleh perusahaan atau industry?

Kurva biaya tetap merupakan garis lurus sejajar sumbu x (output) karena besarnya tidak dipengaruhi besarnya produk.
Kurva biaya variabel tampak melengkung mengikuti efisiensi penggunaan faktor produksi .Apabila secara teknis penggunaan faktor produksi efisien (yang digambarkan oleh elastisitas produksi) maka biaya variabelnya akan rendah, sehingga bila ada kenaikan efisiensi penggunaan faktor produksi akan ada penurunan biaya variabel dan sebaliknya bila ada penurunan efisiensi faktor produksi menyebabkan kenaikan biaya variabel.
  • ·         Jelaskan mengapa konsep biaya perlu dipertimbangkan oleh semua organisasi perusahaan?

Banyak sekali pendekatan yang dapat dilakukan untuk menganalisa perilaku konsumen. salah stunya adalah dengan survey kepada konsumen tentang produk atau jasa yang dijual kepada konsumen.
  • ·         Faktor apa yang menentukan perilaku konsumen ?

·               Motivasi
·               Persepsi
·               Pembentukan sikap
·               Integrasi

  • ·         Bagaimana menyikapi masalah perilaku konsumen?

Dengan cara mempelajari lebih mendalam perilaku konsumen yang sedang terjadi dan melakukan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam analisa perilaku konsumen. Serta mencari ide baru yang kreatif dengan harga yang sesuai dengan mutu serta kualitas yang baik.



Teori Organisasi Umum 2 "Ruang Lingkup Ekonomi"




NAMA              : ROBBY HAMDANY
KELAS              : 2KA38
NPM                  : 16111419

Ruang Lingkup Ekonomi


Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
lmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Lingkup Ilmu Ekonomi

 a. Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
 b. Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates),akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain dalam kerangka atau skala nasional.
Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
 1. Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif).
 Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.  Misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.
2. Economic Theory (ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi atau analisis ekonomi).
            Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat.
 3. Applied Economics (ilmu ekonomi terapan).
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif. 

Metode Ekonomi

 a. Positive economics
 Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.
 b. Normative economics
            Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik ekonomi(political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan. Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.
 Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu :
 1. Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?
 2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?
 3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?
 Memecahkan Masalah Ekonomi :
 1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak memilih dalam nilai Rupiah yang
     dimiliki konsumen.
 2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan diantara produsen.
 3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.

  Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
Faktor ekonomi
a.Faktor lingkungan sosial budaya
b.Faktor fisik
c.Faktor pendidikan
d.Faktor moral
e.Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.Misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
a.Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
b.Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
a.Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
b.Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
a.Motif memenuhi kebutuhan
b.Motif memperoleh keuntungan
c.Motif memperoleh penghargaan
d.Motif memperoleh kekuasaan
e.Motif sosial / menolong sesama.

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga

Peranan pemerintah dalam perekonomian negara di bagi menjadi 2, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dimana pada jangka panjang pemerintah harus menghantarkan masyarakat kepada kemakmuran, kesejahteraan lahir dan batin, serta harus menghadapi masalah jangka panjang seperti masalah pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dalam jangka pendek pemerintah di tuntut untuk selalu dapat membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif/mendukung semua pihak. Sedangkan dipihak lain masih harus menghadapi masalah-masalah ekonomi jangka pendek yang terkenal dengan istilah 'tiga penyakit pokok ekonomi. Dan sesungguhnya keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang tidak terlepas dari kemampuan menangani masalah-masalah ekonomi jangka pendek ini.
Masalah Pokok Perekonomian Indonesia
   1. Pengangguran.
Secara umum pengangguran lebih banyak memberi dampak yang kurang baik bagi kegiatan ekonomi negara. Pengangguran akan menyebabkan perekonomian berada kondisi di bawah kapasitas penuh, suatu kapasitas yang diharapkan. Pengangguran juga akan menyebabkan beban angkatan kerja yang benar-benar produktif menjadi semakin berat, disamping secara sosial pengangguran akan menimbulkan kecenderungan masalah-masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya.Oleh sebab itu diperlukannya inovasi terhadap Sumber Daya Manusia untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru agar pengangguran di Indonesia dapat dihilangkan.
   2. Inflasi.
     Inflasi sering diartikan  sebagai suatu kecenderungan naiknya harga-harga secara umum dalam waktu dan wilayah tertentu. Dari pengertian itu dapat di ambil beberapa point penting mengenai inflasi, bahwa inflasi ini terjadi:
a.Diwarnai kenaikan harga-harga komoditi secara umum, atau dapat dikatakan hampir setiap komoditi mengalami kenaikan.
b.Dapat diketahui dan dihitung jika telah berjalan dalam kurun waktu tertentu dan dalam wilayah tertentu.
      Dengan demikian jika kenaikan harga tidak menyeluruh, atau jika menyeluruh namun hanya terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat dan dalam wilayah tertentu yang terbatas, maka istilah inflasi menjadi agak kurang tepat disebutkan.Karena inflasi itu dapat dihitung jika telah berjalan dalam kurun waktu tertentu maka untuk mengantisipasinya,kita harus bisa memperkirakan waktu-waktu terjadinya inflasi dan membeli barang sesuai kebutuhan.

Pengaruh Mekanisme Harga

Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.

Sistem perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara,Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Sistem ekonomi tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduannya.

Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.  

Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini, yaitu:

a.Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).

b.Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.

c.Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan moneter.